Postingan Populer

Kamis, 22 Mei 2025

Rumah Bernama Persahabatan

Ilustrasi anak-anak laskar pelangi

Humaniora

Penulis :Rahma Hidayati Kelas VII A SMPN 2 Badegan

Di bangku Sekolah Menengah Pertama, terdapat tiga sahabat karib yang mengisi hari-hari mereka dengan tawa dan canda. Alifah, gadis pendiam namun bijaksana; Dian, si periang yang selalu membawa keceriaan; dan Novi, sang kreator ide-ide cemerlang. Istirahat sekolah menjadi waktu paling ditunggu. Mereka akan berkumpul di bawah pohon beringin besar di halaman sekolah, berbagi cerita, bercanda, dan tertawa lepas. Suara tawa mereka berbaur dengan kicau burung,menciptakan harmoni persahabatan yang indah.

Namun, seperti halnya pelangi yang tak selamanya muncul, persahabatan mereka pun pernah diuji. Suatu hari, Novi tiba-tiba menjadi pendiam dan cuek. Ia menarik diri dari Alifah dan Dian, tanpa menjelaskan apa pun. Ketiga sahabat itu merasakan kekosongan yang mengganjal. Alifah dan Dian merasa khawatir. Mereka tahu ada sesuatu yang mengganjal hati Novi.

Alifah dan Dian tak tinggal diam. Mereka mencoba berbagai cara untuk mendekati Novi. Mereka mengajaknya bermain, bercerita, dan bercanda seperti biasanya. Mereka berusaha menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Dengan kesabaran dan kepekaan, perlahan-lahan mereka berhasil membujuk Novi untuk bercerita. Ternyata, Novi tengah menghadapi masalah keluarga yang cukup berat. Air mata Novi pun berlinang, menceritakan beban yang selama ini ia pendam sendiri.

Alifah dan Dian mendengarkan dengan penuh perhatian. Mereka memberikan dukungan dan semangat kepada Novi. Mereka menyadari bahwa persahabatan sejati bukan hanya tentang tawa dan canda, tetapi juga tentang saling mendukung di saat susah dan senang. Dengan saling berbagi dan memahami, mereka melewati masa sulit itu bersama-sama.

Persahabatan Alifah, Dian, dan Novi mengajarkan sebuah pelajaran berharga: bahwa setiap persahabatan pasti akan diuji dengan berbagai rintangan. Namun, dengan kesabaran, pengertian, dan saling mendukung, rintangan tersebut dapat diatasi. Persahabatan mereka semakin kuat dan erat, diikat oleh ikatan kesetiaan dan kasih sayang yang tulus. Mereka menyadari bahwa persahabatan yang sejati adalah harta yang tak ternilai harganya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Generasi Progresif

"Memperkokoh Ideologi Pancasila, Menuju Indonesia Raya"

  Logo Harlah Pancasila 2025 Artikel Penulis : Melin Nia Kelas VIII B SMPN 2 Badegan Hari Lahir Pancasila adalah momen yang bersejarah dalam...