Postingan Populer

Senin, 19 Mei 2025

20 Mei Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Ingatkah Sejarah Hari Itu ?


Ilustrasi Gambar Keberagaman

 

Artikel

Penulis : Melin Nia Kelas VIII B SMPN 2 Badegan

Hari kebangkitan nasional diperingati tanggal 20 Mei 1908, bangsa Indonesia memperingati tanggal tersebut sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), sejarah yang menandai awal dari kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan dan kesatuan bangsa.

Sejarah ini menyimpan kisah perjuangan, perdebatan, dan cita-cita besar yang membentuk identitas Indonesia modern.

Budi Utomo memelopori perjuangan dengan memanfaatkan kekuatan pemikiran dan mendorong munculnya organisasi-organisasi pergerakan lainnya. Presiden Soekarno menetapkan tanggal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 1948, di Istana Kepresidenan Yogyakarta. Penetapan tersebut kemudian diperkuat dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 1 Tahun 1985 tentang Penyelenggaraan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Penetapan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memperkuat kepribadian bangsa, mempertebal rasa harga diri dan kebanggaan nasional, dan mempertahankan semangat persatuan dan kesatuan nasional. Sejarah Hari Kebangkitan Nasional dan Budi Utomo Budi Utomo 1908-1918 sebenarnya merupakan perkumpulan cendekiawan Jawa dan memiliki ikatan kuat dengan kebudayaan Jawa

Meskipun Boedi Utomo sempat dianggap terlalu bekerjasama dengan pemerintah kolonial dan lebih fokus kepada Jawa, organisasi ini tetap menjadi pelopor yang memberikan pengaruh pada gerakan lain seperti Sarekat Islam dan Indische Partij.

Hari Kebangkitan Nasional melambangkan masa awal abad ke-20 ketika rakyat Indonesia mulai menyadari identitas mereka sebagai satu bangsa, bukan hanya sebagai kelompok suku atau daerah yang terpisah, di tengah kesulitan akibat penjajahan Belanda dan munculnya kaum intelektual yang menggerakkan gerakan nasional. Selain Boedi Utomo, momen penting lainnya yang menandai kebangkitan nasional adalah Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 yang menegaskan semangat persatuan dan nasionalisme di Indonesia

Budi Utomo menjadi organisasi pemuda pertama yang menandai perubahan bentuk perjuangan bangsa Indonesia dari kedaerahan menuju nasionalisme. Organisasi ini mengedepankan kekuatan pemikiran dan pendidikan sebagai senjata melawan penjajahan. Dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan dan kebudayaan, Budi Utomo membuka jalan bagi organisasi-organisasi pergerakan lainnya seperti Sarekat Islam dan Muhammadiyah.

Kongres pertama Budi Utomo dilaksanakan pada Oktober 1908 di Yogyakarta. Dalam kongres ini, disepakati pembentukan Pengurus Besar dan kantor pusat organisasi. Setelah itu, cabang-cabang Budi Utomo mulai bermunculan di berbagai daerah, memperluas pengaruh dan semangat kebangkitan nasional

Hari Kebangkitan Nasional diperingati sebagai simbol semangat persatuan dan kesadaran nasional yang berawal dari Budi Utomo. Momen ini mengingatkan kita bahwa perjuangan kemerdekaan bukan hanya soal kekuatan fisik, tetapi juga kekuatan ide dan pendidikan. Oleh karena itu, peringatan ini menjadi momentum untuk terus membangkitkan semangat nasionalisme dan kerja sama demi kemajuan bangsa. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Generasi Progresif

"Memperkokoh Ideologi Pancasila, Menuju Indonesia Raya"

  Logo Harlah Pancasila 2025 Artikel Penulis : Melin Nia Kelas VIII B SMPN 2 Badegan Hari Lahir Pancasila adalah momen yang bersejarah dalam...